Wednesday, December 23, 2015

Antara Toserba, Toko Kelontong dan Toko Biasa

Sejak kemunculan berbagai minimarket dan hypermarket, peran toko kelontong dan biasa semakin terpinggirkan. Toko kelontong dan toko khusus menyediakan variasi barang yang lebih sedikit dan harga yang nyaris sama dengan pasar modern. Luasnya tidak sebesar minimarket dan penataan barangnya tidak sebagus toserba. Pasar modern seperti minimarket, hypermarket, dan swalayan umumnya bersih, barang-barangnya tertata rapi, dan pramuniaganya siap membantu. Apakah keberadaan pasar modern menggerus pangsa pasar toko kelontong dan toko khusus Toko serba ada (minimarket, swalayan, hypermarket) menyediakan nyaris semua kebutuhan pokok mulai dari sembilan bahan kebutuhan pokok sampai peralatan rumah tangga. Toserba yang luasnya lebih dari 2000 meter persegi juga menyediakan camilan dan kosmetik. Contoh minimarket : Alfamart dan Indomaret. Toserba kelas menengah mencakup Mirota, Luwes, Hari-Hari, Giant dll. Toserba kelas besar biasanya didominasi peritel raksasa seperti Carrefour, LotteMart, Hypermart.

Toko kelontong biasanya menjual sembako dalam jumlah kecil. Toko-toko khusus mencakup toko khusus makanan dan oleh-oleh, buah-buahan, perkakas bengkel, peralatan listrik, bahan bangunan, kerajinan tangan, helm, otomotif, dan lain-lain. Kelebihan toko khusus dibanding toko kelontong atau toserba adalah mereka menyediakan variasi barang lebih banyak dengan jumlah yang jauh lebih besar.

Konsumen cenderung mendatangi toko serba ada ketika berbelanja. Hanya dengan mendatangi satu tempat mereka bisa mendapatkan banyak barang sekaligus. Keuntungannya: tenaga yang dibutuhkan lebih sedikit, tidak perlu survei harga, dan waktu yang dipakai untuk berbelanja lebih pendek. Untuk toserba besar yang menerapkan sistem subsidi silang, harga beberapa produk lebih murah dibanding pasar tradisional dan toko kelontong.

Kelemahan toko serba ada adalah sedikitnya varian produk yang dijual karena kebanyakan merupakan produk massal dengan tingkat penjualan tertinggi. Produk pembanding untuk tiap jenis hanya sedikit. Misalnya mi goreng instan hanya tersedia Indomie,Sarimi, dan Mie Sedap. Pembeli tidak bisa mendapatkan produk dengan spesifikasi yang agak berbeda dengan selera pasar, misalnya bihun goreng instan. Begitu pula bila konsumen ingin mendapatkan satu jenis produk dengan jumlah besar, misal mie sedap 5 kardus, tidak bisa dipenuhi karena jumlah persediaan mereka sedikit.

Toko yang khusus menjual produk tertentu punya kelebihan jumlah variasi dan persediaan yang besar. Konsumen bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan tiap produk, mana yang sesuai dengan seleranya.

Kekurangannya toko tersebut hanya menjual satu macam produk, misalnya hanya buah-buahan atau hanya makanan kering, yang dapat dibeli dimana saja jika dibutuhkan dalam volume dan variasi kecil. Justru kalau kita membutuhkan satu jenis barang dengan kuantitas besar dapat didapatkan dengan mudah di toko khusus ini.

Beberapa jenis toko khusus seperti toko komputer, toko meubel atau toko cat menjual produk-produk yang memang tidak disediakan oleh minimarket atau swalayan sehingga tidak ada perbedaan apakah konsumen ingin membeli satu set kursi atau seratus set kursi.

Menurut saya keberadaan toko serba ada bisa berpengaruh baik ataupun buruk terhadap terhadap toko-toko lain bila berada di lokasi yang sama. Pembeli yang menginginkan kepraktisan cenderung berbelanja di toserba guna menghemat energi. Sementara pembeli yang membutuhkan produk khusus bisa langsung menuju toko khusus.

Bila pengunjung yang datang adalah keluarga maka toko serba ada dan toko khusus sama-sama mendapat keuntungan. Ibu bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari di toserba, ayah bisa belanja perkakas rumah tangga di toko hardware. Anak-anak bisa membaca di toko buku atau bermain-main di toko komputer.

Bila toserba yang sangat besar seperti Carrefour dan Hypermart terletak berdekatan dengan toko khusus maka toserba tersebut menyebabkan beralihnya pelanggan toko khusus ke toserba. Mereka biasanya menginginkan one stop service dimana mereka bisa mendapatkan hampir semua barang yang mereka inginkan dalam satu tempat. Dalam kasus ini toko khusus dirugikan dengan keberadaan toserba raksasa.